Sabtu, 18 April 2009

Tips Mengoptimalkan Kualitas Outbound Link Pada Blog

Pada dasarnya alasan seorang blogger meletakkan outbound link/ external links itu mempunyai banyak alasan salah satu diantaranya dimana selain merujuk kepada blog atau website tentang keterkaitan content/ postingan tertentu, menjalin persahabatan ke sesama blogger dan mungkin juga berharap nantinya akan di linkback. Namun yang harus juga perlu diperhatikan adalah bagaimana mengoptimalkan outbound link tersebut agar berkualitas baik dari pembaca blog maupun dimata search engine yang mana akan sangat berpengaruh.

Berikut ini beberapa tips Mengoptimalkan Kualitas Outbound link Pada Blog supaya berefek baik dan lebih bermanfaat: 1.Berikanlah outbound link berkualitas pada potingan. Seorang blogger memberikan external link diantaranya adalah untuk membantu popularitas blog/ website lain. Namun ingat.. ini sangat berpengaruh pada reputasi anda apa bila blog tersebut mempunyai content/ reputasi yang buruk. 2.Memberi Outbound link ke blog baru. Kebanyakan blogger memberikan outbound link hanya ke blog senior atau sudah lama ada, akan tetapi tidak ada salahnya anda memberikan link pada mereka yang pemula/ penggemar anda. Dengan begitu kemungkinan besar dari mereka akan memberikan link balik/ backlink ke blog anda tanpa harus mengajak bertukar link. Ini merupakan juga bagian dari strategi marketing untuk memulai membangun jaringan bisnis online atau bisnis internet. 3.Memberikan Love Links Ke teman anda. Tidak ada cara yang lebih baik untuk memperkuat tali pertemanan ke sesama blogger apalagi teman yang memang sudah lama anda kenal, Dengan memberikan outbound link/ external link merupakan langkah wujud nyata anda untuk mengakui bahwa ia memang teman anda. 4.Membalas inbound link/ Internal link terhadap blog. Prinsipnya Sama seperti no.3 yaitu memberikan backlink kepada blog yang mengelink ke blog anda terutama jika memang satu jaringan/ teman, dengan syarat link tersebut benar-benar relevan dengan isi konten anda. 5.Outbound link sebagai informasi tambahan Ini dimaksudkan supaya pengunjung blog mendapatkan lebih banyak lagi referensi dan informasi tambahan dari salah satu topic artikel anda yang besifat lebih spesifik. 6.Perkuat Posting dengan outbound link Memberikan Outbound link/ external links ke website/ blog yang mempunyai reputasi lebih baik dan terpercaya, misalnya merujuk ke Wikipedia.org. Jika relevan ini akan berdapak baik terhadap postingan dan menambah nilai lebih pada artikel anda dimata search enginetentunya.

Sabtu, 14 Maret 2009

Mengapa Anda Harus Belajar SEO?

Belajar SEO penting gak sich? PENTING! Itu jawaban saya, tapi tiap orang bisa berlainan pendapatnya. Jika tujuan ngeblog hanya menulis curhat atau tidak inginmendapat penghasilan dari blog, belajar SEO bisa tidak perlu dilakukan. Benarkah tidak perlu? Mari kita teruskan.

SEO (Serach Engine Optimization) perlu saat anda ingin mendapat trafik tinggi. Salah satu promosi gratis yang bisa dilakukan adalah dengan media mesin pencari. Apalagi jika anda ingin dari penghasilan dari PPC meningkat, SEO menjadi sebuah keharusan, karena terbukti pengunjung dari mesin pencari paling besar menyumbang penghasilan untuk bisnis online jenis ini. Pengunjung tetap sesama blogger bisa dibilang tidak menyumbang sama sekali, kecuali penganut konsep ini.

Nias Zalukhu mengingatkan pengertian untuk SEO yang belakangan menjadi bias dipahami oleh para pemula, karena tujuan SEO sebenarnya menjadi terdepan dimesin pencari untuk kepentingan bisnis online. Menurut blogger Nias ini pengertian atau makna SEO yang sebenarnya adalah: (saya kutip dari artikelnya)

Makna sebenarnya dari teknik SEO, yaitu sebuah teknik untuk menempatkan alamat situs di posisi utama hasil pencarian Search Engine dengan tujuan untuk menjual sesuatu.

Saya sependapat dengan pengertian diatas karena saya sendiri meski tidak berjualan diblog ini, tapi saya memasang iklan PPC. Sama saja juga berjualan space iklan. Tapi saya pikir pendapat bang zalukhu tadi tidak sepenuhnya benar, karena menjual bagi masing-masing orang bisa berbeda, menjual apa? Saya lebih setuju jika pengertian SEO dikembalikan seperti arti istilah seperti yang saya kutip dari wikipedia sbb:

"SEO (Search Engine Optimization) atau optimisasi mesin pencari adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut.

Tujuan spesifik SEO adalah menempatkan suatu alamat situs web pada posisi teratas (atau setidaknya pada halaman pertama) hasil pencarian berdasarkan subyek tertentu. Secara logis, alamat situs yang menempati posisi teratas hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung."

Diatas adalah pengertian dari SEO. Karena pengunjung memiliki potensi pasar yang besar maka di wikipedia selanjutnya juga dijelaskan sbb:

Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan web sebagai media bisniskebutuhan atas layanan SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan B2C atau pemasaran online untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan layanan optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan elektronik (ecommerce).

Perhatikan tulisan berwarna merah dan biru diatas. SEO dibutuhkan karena web kemudian menjadi media bisnis yang memiliki prospek bagus. Tapi tekhnik SEO-nya sendiri terpisah dari tujuan pengaplikasian.

Coba kalau anda ditanya, "apa itu ilmu psikologi?" Apakah anda akan menjawab "ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku, batin, sifat manusia untuk mendapat pekerjaan agar dapat penghasilan". Kalau mau jujur para mahasiswa jurusan psikologi juga bertujuan mencari pekerjaan dengan bekal ijazah sarjana dan gelar "sarjana psikologi" yang nanti didapatnya, dan ujung-ujungnya dapat penghasilan atau duit. Tapi apa lalu pengertian ilmu psikologi harus diartikan seperti diatas?

Jelas kan kalau SEO sebenarnya murni sebuah tekhnik dan trik yang murni sebagai optimasi mesin pencari. Jadi terpisah dari tujuan yang akan dicapai. Hanya saja karena tekhnik ini bisa meningkatkan penjualan bagi pelaku bisnis online, maka tekhnik SEO ini menjadi banyak dipakai oleh mereka.

Kalau tujuan ngeblog bukan untuk bisnis apa tekhnik SEO tidak diperlukan lagi? Itu kembali kepada orangnya, karena walau tanpa tujuan bisnis, SEO tetap berguna dijalankan, perhatikan tujuan-tujuan dibawah ini:

  1. Tujuan mendapat penghasilan dari internet Sudah dijelaskan diatas.
  2. Tujuan berbagi ilmu dan informasi Bagaimana bisa berbagi dengan maksimal kalau pengunjung sedikit, tentu ilmu dan informasi anda akan tersebar luas jika anda menerapkan SEO. (Kalau anda ikhlas, tentu pahala anda semakin banyak bila tujuan anda agar ilmu anda bermanfaat bagi orang lain semakin tersebar luas berkat SEO).
  3. Tujuan berdakwah Para pimpinan agama yang ingin melakukan dakwah demi kebaikan umat melewati media website akan semakin mendapat lebih banyak kunjungan dengan SEO. Dan kemungkinan masyarakat yang mendapat kebaikan dari dakwahnya juga akan meningkat.
  4. Tujuan mencari kawan. Dengan SEO kemungkinan besar kawan anda semakin banyak. Karena akan banyak orangkesasar ke blog anda yang bisa anda ajak berkawan.
  5. Tujuan merusak. (tujuan ini jangan dipakai deh, hanya contoh) Maksudnya tujuan negatif, misal untuk merusak moral orang dan lain-lain. Dengan SEO akan semakin banyak korban anda. Misalnya anda sebagai penyebar video porno, dengan SEO maka anda akan semakin sukses merusak generasi muda karena penyebaran video anda akan semakin meningkat.

Ibarat ilmu pedang para pendekar samurai. Ilmu pedang adalah ilmu murni yang mempelajari tehnik beladiri, tehnik bertahan, dan tehnik menyerang, bahkan tehnik membunuh lawan dengan senjata pedang. Ilmu pedang bisa digunakan menjaga keamanan dengan menumpas para penjahat, membela kaum lemah, memberantas para penjahat dan tujuan baik lainnya. Tapi juga bisa digunakan untuk menjadi penjahat yang tidak mudah ditumpas oleh peneagak hukum.

Jadi terserah anda belajar SEO untuk apa itu sah-sah saja. Tidak harus untuk bisnis online, karena ilmu SEO sendiri adalah ilmu murni. Yang jelas anda tidak akan rugi menguasai sebuah ilmu. Kalau saatnya dibutuhkan tinggal diaplikasikan, tidak perlu belajar lagi dari 0.

Sabtu, 07 Maret 2009

Bagaimana Memilih Affiliate Program yang Menguntungkan?

Kemarin teman saya bilang, ”saya tertarik jadi affiliate marketer tapi bingung harus mulai dari mana? Dan, bagaimana memilih affiliate program yang menguntungkan bagi saya?”

Apa anda memiliki masalah yang sama?

Ok! Saya coba bantu anda.

Jika anda kesulitan menemukan situs-situs web yang menawarkan affiliate program, anda bisa melakukan cara ini:

§                  Gunakan search engine (mesin pencari). Anda bisa menggunakan google, yahoo, atau mesin pencari lainnya. Lalu, misal anda ingin jadi marketer e-book, cari saja dengan mengetik “ebook+ affiliate program”.

§                  Coba kunjungi situs-situs web yang menjadi affiliate provider. Seperti Clickbank.com, Amazon.com, CommisionJunction.com, Linkshare.com, Shareasale.com, DarkBlue.com, dll.

Selanjutnya, anda tinggal pilih affiliate program yang anda minati. Mudah kan?

Namun yang perlu anda perhatikan, produk-produknya bisa jadi bermacam-macam. Anda mungkin bingung mau pilih yang mana.

Begini saya beri bocoran. Prinsipnya, dalam memilih affiliate program, anda harus waspada. Jangan hanya tertarik dengan produk yang dimiliki, tapi sebaiknya selidiki dulu situs web tersebut. Dari sekian banyak pemilik situs web yang menawarkan affiliate program, anda sebaiknya hanya memilih yang benar-benar berkualitas.

Bagaimana cara kita tahu bahwa program tersebut berkualitas? Silakan cek apakah situs web tersebut memiliki poin-poin di bawah ini?

§                  Memiliki produk yang berkualitas. Kualitas produk salah satunya bisa dilihat dari banyaknya permintaan dan pengakuan terhadap produk tersebut.

§                  Memiliki layanan memuaskan. Tidak hanya menjual produk saja, tapi juga dilengkapi dengan pelayanan yang memuaskan. Termasuk adanya garansi atas produk.

§                  Menjual produk-produknya secara efektif. Angka penjualan produk-produknya relatif tinggi atau laris.

§                  Memiliki model pembayaran. Dalam affiliate program ada beberapa jenis pembayaran komisi dari pemilik produk pada affiliate marketer. Di antaranya;

1.      Pay Per Sale. Marketer mendapat komisi sesuai jumlah produk atau layanan yang telah berhasil dijual melalui link yang dimiliki.

2.      Pay Per Lead. Marketer mendapat komisi sesuai jumlah orang yang mengisi form, survey, atau sign up di layanan situs pemilik affiliate program.

3.      Pay Per Click. Marketer mendapat komisi sesuai jumlah klik terhadap link.

§                  Memiliki program dukungan Affiliate. Program dukungan affiliate, diantaranya;

1.      pemberitahuan lewat email jika ada transaksi penjualan.

2.      pemberian bantuan pemasaran yang bermanfaat bagi marketer.

3.      newsletter berkualitas tinggi.

4.      pemberian materi pemasaran professional.

§                  Memberi komisi seumur hidup. Pemilik program memberi komisi pada semua penjualan di masa mendatang.

§                  Memberi bonus. Sekedar contoh, di formulabisnis.com misalnya anda akan mendapatkan 13 bonus tambahan untuk pemesanan Sistem Mesin Uang Otomatis (SMUO).

Sekarang tidak bingung lagi kan? Jadi… tunggu apa lagi? Ayo cari affiliate program yang menguntungkan!